Metode NFT dan DFT dalam Sistem Hidroponik

Metode NFT dan DFT dalam Sistem Hidroponik

Tanihow.com - Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air sebagai medianya tanpa menggunakan tanah.

Kebutuhan air hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Hidroponik menggunakan air yang lebih efesien, hingga cocok di terapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Namun sebelum memulai bertani hidroponik kita harus memahami beberapa metode yang sering dan umum digunakan para petani hidroponik.

Metode-metode hidroponik harus kita pahami, hal ini tentunya untuk kita pilih sebagai metode yang cocok untuk kita gunakan.

Harus diketahui ada beberapa metode dalam sistem hidroponik. Berikut adalah metode yang sering digunakan dalam sistem hidroponik

1. NFT (Nutrient Film Technique) 


NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehinggatanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. 

Sehingga perakaran tidak mudah busuk, namun metode ini memiliki kelemahan, yaitu pada metode ini air diharuskan terus tersirkulasi dan penggunaan listrik yang terus menerus.

Hal tersebut dikarena jika pompa air mati dalam jangka waktu yang lama maka tanaman akan layu dan mati jika kita tidak sering mengontrol sirkulasi air.

2. DFT (Deep Flow Tehnique) 


Metode DFT ini prinsipnya sama dengan metode NFT, perbedaannya hanya pada kedalaman air nutrisi, dimana ada air yang tergenang dalam pipa sekitar 1/3 atau 1/4 bagian pipa.

Tidak seperti NFT yang semua air nutrisinya selalu mengalir. Sama dengan NFT metode ini juga mempunyai kelemahan, yaitu jika tidak mengontrol air maka yang akan terjadi tanaman akan mengalami kebusukan pada akar dan tanamanbakan layu dan mati.

Namun metode ini memiliki kelebihan yaitu jika listrik padam maka kita tidak perlu bingung karena pada pipi air akan tetap ada atau masih terisi sehingga tanaman akan tetap mendapatkan air.

Dalam bertani hidroponik menggunakan dua metode ini, yang sangat penting dilakukan adalah selalu mengontrol air dan nutrisi agar tanaman tetap berada pada kondisi yang baik sehingga produksi menjadi maksimal.

Nah, itulah penjelasan mengenai metode DFT dan DFT dalam sistem hidroponik, selamat mencoba.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel