Tips Mencegah Kutilang atau Etiolasi pada Hidroponik
Tanihow.com - Untuk yang baru memulai bertani hidroponik, tentunya ada beberapa hal yang harus kita persiapkan agar kita menjadi petani hidroponik yang sukses.
Namun bertani hidroponik tentunya tidak semudah yang kita bayangkan. Kita harus melewati beberapa fase untuk menjadi petani hidroponik.
Fase pertama tentunya adalah fase mencoba, dalam fase ini banyak petani hidroponik gagal dalam beberapa hal karena baru tahap belajar.
Bayak faktor yang akan membuat tanaman hidroponik kita tidak sesuai harapan, sehingga dalam fase belajar ini kita harus benar-benar dalam belajar bertani hidroponik.
Hal yang sering terjadi pada petani hidroponik pemula adalah tanaman yang sudah ditanam tidak tumbuh sesuai yang kita harapkan.
Dalam beberapa forum hidroponik para petani hidroponik pemula biasanya gagal dalam masa pembesaran. Banyak tanaman yang mereka tanam tidak tumbuh seperti semestinya.
Batang tanaman dan daun sayuran yang kita tanam tidak tumbuh normal. Atau dalam istilah hidroponik biasa disebut Kutilang (kurus tinggi langsing) atau Etiolasi.
Ternyata ada beberapa faktor kenapa Kutilang atau Etiolasi bisa terjadi pada tanaman hidroponik kita. Sehingga perlu penanganan yang cukup serius.
Penyebab Etiolasi
Faktor yang paling utama menyebabkan terjadinya Etiolasi adalah kurangnya pasokan sinar matahari terhadap sayura yang kita tanam.
Faktor selanjutnya, ada pada saat kita melakukan penyemaian. Tanaman yang disemai tidak sesuai aturan akan membuat tanaman kita berpotensi Etiolasi.
Gejala
Etiolasi sebenarnya bukan penyakit, jadi tidak usah khawatir akan menyebar terhadap tanaman lain yang sehat.
Namun Etiolasi harus bisa diminimalisir agar tanaman yang kita tanam semuanya dalam kondisi sehat dan bisa dipanen sesuai jadwal.
Etiolasi merupakan bentuk tanaman yang tumbuh tidak normal, seperti batang yang tumbuh tinggi dari ukuran normal, dan memiliki daun tidak melebar dan berwarna pucat.
Tips Mencegak Etiolasi
Setelah melihat pemaparan masalah dan penyebab Etiolasi tentunya kita selanjutnya harus mengetahui apa saja tips untuk mencegah Etiolasi.
Ternyata Etiolasi bisa dicegah dan diminimalisir. Sehingga kita tidak usah khawatir dengan ancaman terjadinya Etiolasi pada tanaman hidroponik kita.
Cara pertama untuk mencegak Etiolasi adalah proses pembenihan harus dijalankan sesuai dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan secara hidroponik.
Misal jika kita akan menanam sawi hijau, tentunya kita harus menyemai sesuai dengan aturan yang bisanya dilakukan saat menyemai sawi hijau.
Kita harus tahu dulu berapa lama waktu menyemai. Sawi hijau misalnya harus disemai selama 24 jam. Kemudian setelah 24 jam masa semai baru dijemur di sinar matahari.
Selanjutnya, kita harus paham betul bahwa tanaman hidroponik harus mendapatkan komposisi nutrisi, air, udara dan sinar matahari yang cukup.
Nah, setelah melewati fase bejar tersebut. Kemudian kita tinggal berporses untuk menjadi petani hidroponik yang sukses.
Asal mengikuti aturan, tentunya tidak akan sulit untuk kita menadi petani hidroponik. Selanjutnya kita tinggal mengasah kemampuan kita dalam bertani hidroponik yang benar.