Jenis-jenis Tanaman yang Bisa Ditanam dengan Sistem Hidroponik

Jenis-jenis Tanaman yang Bisa Ditanam dengan Sistem Hidroponik

Tanihow.com - Hal yang perlu di perhatikan sebelum membudidayakan tanaman secara hidroponik yaitu kita harus mengetahui tanaman sayur atau buah apa saja yang bisa kita kita tanam secara hidroponik.

Dalam menanam dengan menggunakan sistem hidroponik tidak semua tanaman dapat kita tanam di media tanam dengan sistem hidroponik.

Untuk membuat kita tidak salah kaprah dan salah langkah. Ada baiknya mencari informasi terkait tanaman sayuran atau buah-buahan apa saja yang bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik. Ingat tidak semua tanaman sayuran dan buah-buahan bisa ditanam secara hidroponik.

Jika dipaksakan ditanam menggunakan sistem hidroponik, tentunya akan membuat kita gagal menjadi petani hidroponik.

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman sayuran dan buah-buahan yang mudah di budidayakan secara hidroponik di daerah tropis.

1. Bayam 


Bayam merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman hidroponik yang mudah untuk dirawat serta dapat di panen dalam jangka waktu 40 hari setelah semai.

Bayam dapat tumbuh secara maksimal pada suhu yang sejuk maupun di suhu yang hangat. Adapun kadar pH yang diperlukan bayam yaitu 6.0 sampai 7.0.

Apabila sudah memasuki masa panen, tanaman bayam bisa dipanen 2-3 kali jika di panen secara dipetik.

2. Tomat 


Pada dasarnya tomat tomat tergolong sebagai buah, namun orang pada umumnya menggolongkan tomat sebagai salah satu jenis sayuran.

Banyak jenis tomat yang dapat di tanam secara hidroponik. Hal yang harus di perhatikan saat menanam tomat hidroponik yaitu kebutuhan intensitas cahaya yang lebih banyak.

Anda perlu menyediakan banyak sumber cahaya seperti lampu bila berminat menanam dalam ruangan.

3. Mentimun 


Mentimun memerlukan pengairan dengan tingkat pH sekitar 5.5 sampai 6.0. Pada awal pertumbuhan tanaman, nutrisi tanaman timun dapat terpenuhi dari air biasa.

Selanjutnya selama satu minggu sekali pengairan perlu di pantai dan di beri nutrisi tambahan dengan peningkatan dosis sesuai usia tanaman.

4. Selada 


Keuntungan menanam selada secara hidroponik yaitu perawatannya yang mudah dan dapat tumbuh dengan berbagai sistem hidroponik.

Sehingga cocok bagi pemula yang ingin belajar hidroponik. Selada dapat tumbuh di negara tropis di daerah dengan suhu lebih dingin setara PH 6.0 sampai 7.0.

5. Seledri 


Budidaya seledri secara hidroponik membutuhkan cahaya yang cenderung lembab. Pada saat daun seledri sudahu muncul, penting untuk memastikan daun seledri mendapat sinar matahari langsung. Seledri dapat di panen pada usia 1,5 sampai 3 bulan.


6. Sawi Hijau 


Sawi hijau adalah salah satu dari jenis tanaman hidroponik yang jarang di serang oleh hama sehingga perawatannya lebih praktis apabila di bandingkan dengan jenis tanaman lain.

Menanam sawi hijau secara hidroponik lebih cepat dipanen bila di bandingkan dengan di tanam pada lahan konvensional. Penting diperhatikan untuk tanaman sawi hidroponik yaitu air nutrisi harus selalu tersedia cukup.

7. Kangkung 


Kangkung menjadi salah satu dari jenis tanaman hidroponik yang banyak di minati. Karena perawatan kangkung secara hidroponik dapat di katakan mudah dan praktis.

Masa panen kangkung hidroponik juga dapat di katakan lebih cepat yaitu sekitar 20 sampai 30 hari. Karena pertumbuhan tanaman kangkung tergolong cepat, asupan nutrisi dan pengairan perlu dipantau dan lebih sering diganti.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel