Singkatan yang Sering Dipakai Dalam Dunia Hidroponik

Singkatan yang Sering Dipakai Dalam Dunia Hidroponik

Tanihow.com - Bagi yang masih pemula di bidang Hidroponik, pasti sering mendengar istilah yang masih asing. Istilah bisa berupa singkatan maupun kata serapan dari bahasa asing.

Maka dari itu, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita memahami singatakan yang biasa digunakan dalam dunia Hidroponik, agar kita tidak salah paham.

Dengan mengetahui beberapa singkatan yang sering dipakai dalam dunia Hidroponik, tentunya kita akan mudah dalam melanjutkan sebagai petani Hidroponik.

Untuk para petani hidroponik pemula, sebaiknya kita harus memahami dengan teliti satu demi satu singkatan yang ada dalam dunia Hidroponik, agar tidak salah dalam memulai bertani Hidroponik.

Mari kita bahas satu per satu. Berikut ini daftar singkatan yang sering dipakai dalam dunia Hidroponik

1. HST dan HSS 


HSS= Hari Setelah Semai
HST= Hari Setelah Tanam

Contoh Penggunaan: Kangkung bisa dipindah tanam ke instalasi hidroponik ketika sudah 10 HSS (Artinya: Umurnya 10 hari setelah semai pertama kali)

Kangkung bisa dipanen setelah we HST (Artinya: kangkung dipanen setelah 14 hari dari pindah tanam. Atau kangkung bisa dipanen setelah (14 + 10) HSS)

2. Kutilang 


KUTILANG = Kurus Tinggi Langsing.
Biasa juga disebut dengan istilah ETIOLASI.

Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil, dan tumbuhan tampak pucat. Gejala ini terjadi karena ketiadaan cahayaatahari.

NB: Kutilang sering banget dialami bagi pemula yang baru mencoba hidroponik karena menganggap tanaman hidroponik tidak membutuhkan sinar matahari full.

3. METAN (media tanam) 


Banyak sekali media tanam yang bisa di pakai dalam sistem Hidroponik, antara lain Rockwool, sekam bakar, hidroton,cocopeat, dan lain sebagainya.

4. NFT dan DFT 


NFT (Nutrient Film Technique)
DFT (Deep Flow Technique)

Kedua istilah di atas merupakan jenis/macam sistem hidroponik yang sering dipakai di kalangan umum, perbedaan dari kedua sistem di atas terletak pada genangan airnya.

5. PPM 


PPM= Part Per Million

Part per million (ppm) adalah salah satu satuan konsentrasi yang menyatakan perbandingan bagian dalam satu juta yang lain.

6. RW (rockwool) 


Rockwool merupakan salah satu jenis METAN yang paling banyak Rockwool merupakan salah satu jenis METAN yang paling banyak di pakai dalam berhidroponik.

7. SEBAK (Sekam bakar) 


Sekam bakar sering digunakan sebagai alternatif dari Rockwool, selain harganya murah, Sebak mudah didapatkan bahkan bisa diproduksi sendiri.

Demikianlah beberapa istilah yang sering dipakai dalam dunia hidroponik,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel